Anggota Dpr Indonesia

Anggota Dpr Indonesia

Anggota DPR Fraksi PDIP Arief Wibowo menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/7). Arief Wibowo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP-E untuk tersangka politisi Partai Golkar Markus Nari. MI/ROMMY PUJIANTO/Ole

Partai Amanat Nasional - Dapil DKI Jakarta I

Komisi VI - Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menduga pihak Kedutaan Besar RI di Jerman sengaja mengerjai anggota DPR yang berkunjung kerja ke sana. Marzuki mengaku sudah melayangkan protes ke Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa terkait hal ini.

"Kok di Jerman selalu begitu? Berarti ada sesuatu yang salah dengan duta besar kita di sana, tetapi masih perlu dibuktikan. Ada indikasi ke sana, mau mengerjai anggota DPR," kata Marzuki di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Dia menanggapi beredarnya video kunjungan kerja anggota Badan Legislatif DPR ke Berlin, Jerman, yang diunggah Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Berlin ke situs YouTube pada Rabu, 21 November 2012. Video tersebut menggambarkan rapat yang berlangsung kaku antara anggota Dewan dengan Deutsches Institut fur Nörmung (DIN), lembaga standardisasi produk di Jerman.

Ilustrasi teks di tayangan tersebut menyebutkan rapat sangat terlihat tidak terkoordinasi dengan baik. Sebagian dari mereka kurang menguasai bahasa Inggris sehingga pada saat rapat berlangsung para anggota Dewan meminta translator secara mendadak kepada pihak KBRI. Selain itu, PPI Berlin menilai kalau kedatangan anggota Baleg DPR ke DIN tersebut salah alamat.

Pasalnya, DIN yang merupakan lembaga standardisasi produk itu tidak relevan dengan penyusunan Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang menjadi tujuan kunjungan kerja tersebut. Sementara menurut Marzuki, pihak Kedubes RI di Jerman sengaja memberikan video tersebut kepada PPI Berlin.

"Ada apa dengan Duta Besar Indonesia di Jerman? Kok membiarkan perilaku dan foto-foto itu, mereka dapatkan dari staf Kedubes loh, yang di Youtube itu bukan liputan mereka, itu liputan staf Kedubes," ucapnya.

Politikus Partai Demokrat itu pun menyesalkan tindakan Kedubes RI di Jerman tersebut. Marzuki mengatakan, ada komunikasi yang terputus. Seharusnya, lanjut Marzuki, Kedutaan Besar memfasilitasi kedatangan anggota DPR. "Saat mahasiswa bertanya, dibilang enggak ada. Padahal, anggota DPR siap berkomunikasi," tutur Marzuki.

Mengenai sejumlah anggota Dewan yang tidak mahir berbahasa Inggris, Marzuki menganggap wajar hal tersebut. Dia mengatakan, tidak selamanya berkunjung ke suatu negara harus dapat menguasai bahasa negara tersebut. "Juga belum tentu mereka bisa bahasa Inggris dengan baik, apalagi Jerman jarang menggunakan bahasa Inggris dan pakai bahasa mereka. Nasionalisme mereka kuat dan bangga dengan bahasa mereka," katanya.

Baca juga:'Mengintip' Kunjungan Kerja Baleg DPR di BerlinRp 2,35 Miliar untuk 'Pelesir' DPR ke Jerman-InggrisIni 21 Wakil Rakyat yang 'Belajar' ke Jerman-InggrisBadan Legislasi DPR: Kami Memang Harus ke Jerman-InggrisIni Alasan Baleg DPR 'Pelesiran' ke Jerman dan Inggris

Seorang anggota DPR Jerman, yang menjadi sponsor politik bagi penyanyi rap (rapper) Iran, Toomaj Salehi, mengatakan ia akan terus mengupayakan pembebasannya. Salehi dipenjara atas tuduhan yang tidak bisa dibuktikan, terkait protes antipemerintah yang meletus pada 2022.

Ye-One Rhie berbicara kepada VOA setelah pengadilan Iran menghukum Salehi enam tahun tiga bulan penjara pekan ini. Ia dihukum karena "korupsi di Bumi," tuduhan yang dapat dihukum mati.

Rhie mengatakan walaupun Salehi tidak menghadapi hukuman mati, “Kita tidak boleh terlalu berpuas diri” karena orang yang tidak bersalah telah dihukum penjara.

Mengomentari persidangannya, Rhie mengatakan, "Fakta bahwa mereka menggelar sidang tertutup, dan tidak ada yang bisa melihat dokumen pengadilan, menunjukkan bahwa mereka tahu bahwa kasus ini tidak memiliki dasar yang tepat."

Otoritas Iran menahan Salehi pada 30 Oktober 2022. Lagu-lagunya mengecam penguasa dan perlakuan tidak adil terhadap rakyat Iran.

Seperti ribuan pemuda Iran lainnya, Salehi ikut dalam gerakan protes antipemerintah yang meluas yang dimulai September lalu setelah kematian Mahsa Amini, 22, dalam tahanan polisi moral. Amini ditangkap karena diduga melanggar aturan ketat cara berpakaian secara Islami.

Beberapa hari sebelum ditangkap, Salehi mengunggah video dirinya di Instagram sedang berpartisipasi dalam demonstrasi jalanan. Ia mendesak orang lain untuk melakukan hal yang sama. [ka/jm]

- Wanita cantik ada di mana-mana. Termasuk di gedung rakyat, DPR. Banyak artis yang menceburkan diri ke dunia politik dan membuat manis tampilan para politikus di Indonesia.

Siapa saja perempuan-perempuan cantik di Gedung DPR? Berikut jajaran wanita-wanita cantik yang duduk sebagai wakil rakyat di DPR versi detikcom, Senin (21/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menjadi politisi dari Partai Demokrat, perempuan 34 tahun ini dikenal sebagai bintang iklan dan pemain sinetron. Istri Syarief Hasan ini hampir selalu menjadi pusat perhatian karena wajah dan dandanannya yang menarik mata untuk melihat.

Rieke tak hanya terkenal karena kecantikannya. Politisi PDIP ini juga dikenal sangat kritis terutama untuk isu-isu perempuan. Rieke dikenal sebagai pemain sinetron dan model iklan. Nama Rieke melambung saat berperan sebagai Oneng dalam Sitkom Bajaj Bajuri.

Tidak seperti dua wanita cantik sebelumnya, Nova Riyanti tidak berangkat dari dunia keartisan. Perempuan cantik ini mengawali karirnya sebagai dokter. Selain politisi di Partai Demokrat, perempuan yang akrab disapa Noriyu ini juga dikenal sebagai psikiater. Penulis novel ini juga pernah dinobatkan sebagai pemenang Fun Fearless Female Kosmopolitan pada tahun 2004.

Mantan Putri Indonesia ini tak cuma cantik tapi juga seksi. Meski sudah melahirkan satu anak, Angie, demikian dia biasa disapa, tetap terlihat cantik. Angie memulai karir politiknya dengan bergabung ke Partai Demokrat.

Tak bisa disangkal, Vena Melinda menjadi salah satu sosok politikus tercantik di DPR. Seperti Angelina Sondakh, Vena juga merupakan mantan Putri Indonesia. Vena terjun ke dunia politik melalui Partai Demokrat.

Jl. Pancoran Timur II No.4 12, RT.12/RW.2, Pancoran, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12780