Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Sifat Sifat Yang Dimiliki Oleh Malaikat Adalah

Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Sifat Sifat Yang Dimiliki Oleh Malaikat Adalah

Mengembangkan Kekuatan Seperti Malaikat

Meskipun kita tidak dapat mencapai kekuatan seperti Malaikat, tetapi kita masih dapat mengembangkan kekuatan dalam diri kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan kekuatan kita:

Pertama, kita harus membangun kekuatan fisik melalui olahraga dan latihan. Melakukan olahraga secara teratur dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh kita. Kita dapat memilih olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, seperti angkat beban, lari, atau yoga.

Kedua, kita harus mengembangkan kekuatan mental melalui latihan pikiran dan meditasi. Kekuatan mental adalah faktor penting dalam menghadapi tantangan dan mengatasi rasa takut atau ketakutan. Kita perlu melatih pikiran kita untuk tetap tenang dan fokus dalam menghadapi situasi sulit.

Ketiga, kita harus membangun kekuatan emosional dengan mengelola emosi kita dengan baik. Kekuatan emosional adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi negatif dan menjaga keseimbangan emosional dalam menghadapi tekanan atau konflik. Kita perlu belajar untuk mengenali dan mengelola emosi kita dengan bijaksana.

Keempat, kita harus belajar untuk menghadapi ketakutan dan mengatasi rintangan dengan keberanian. Kekuatan adalah tentang menghadapi ketakutan dan tidak membiarkan rasa takut mengendalikan kita. Kita perlu menghadapi rintangan dengan keberanian dan tekad yang kuat.

Terakhir, kita harus belajar untuk mengembangkan kekuatan spiritual melalui kehidupan beragama yang sehat. Kekuatan spiritual adalah tentang memperkuat hubungan kita dengan Tuhan dan mempercayai rencana-Nya dalam hidup kita. Kita perlu melibatkan diri dalam ibadah dan berdoa dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh kekuatan spiritual yang lebih besar.

Sebagai kesimpulan, mengembangkan kekuatan seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan komitmen dan ketekunan. Dengan membangun kekuatan fisik, mental, emosional, dan spiritual, kita dapat mengembangkan kekuatan dalam diri kita dan menjadi pribadi yang tangguh dan kuat dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam kehidupan ini.

Malaikat memiliki kehendak yang tunduk kepada kehendak Allah SWT. Mereka tidak pernah memberontak atau melawan perintah Allah. Kehendak Malaikat adalah sifat yang membuat mereka selalu menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan tanpa ragu.

Malaikat memiliki kesadaran yang kuat tentang kehendak Allah SWT dan tidak pernah mempertanyakan atau meragukan ketetapan-Nya. Mereka selalu tunduk dan patuh terhadap perintah Tuhan. Kehendak Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi hamba Allah yang setia dan patuh.

Sifat kehendak Malaikat juga tercermin dalam kesediaan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas yang sulit atau berbahaya. Malaikat tidak pernah ragu atau membantah ketika diberikan tugas yang sulit atau berisiko. Mereka selalu menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih.

Menjadi Jujur Seperti Malaikat (lanjutan)

Sebagai manusia, kita juga harus belajar untuk menjadi jujur seperti Malaikat. Kebenaran adalah salah satu nilai yang sangat penting dalam kehidupan ini. Dengan menjadi jujur, kita dapat membangun kepercayaan dengan orang lain dan menjaga integritas diri.

Pertama, kita harus belajar untuk selalu berkata jujur dan tidak pernah berdusta. Berdusta hanya akan membawa kerugian dan kehancuran dalam jangka panjang. Meskipun jujur kadang-kadang sulit, tetapi dengan berlatih dan menguatkan niat, kita dapat menjadi pribadi yang jujur dan dapat diandalkan.

Kedua, kita harus menjaga integritas diri dan tidak melakukan perbuatan yang tidak benar. Malaikat tidak pernah menyimpang dari aturan dan tugas yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Begitu pula dengan kita, kita harus mengikuti aturan dan menjalankan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab.

Ketiga, kita harus berusaha untuk tidak menyembunyikan kebenaran atau menutupi kesalahan yang telah kita perbuat. Terkadang, kita mungkin merasa malu atau takut untuk mengakui kesalahan kita, tetapi dengan jujur menghadapi kenyataan, kita dapat belajar dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Keempat, kita harus belajar untuk menghargai kejujuran dan menghormati orang-orang yang jujur. Sebagai manusia, kita sering kali menghadapi godaan untuk berbohong atau menipu demi keuntungan pribadi. Namun, dengan menghargai kejujuran dan menghormati orang-orang yang jujur, kita dapat memperkuat nilai-nilai kebenaran dalam diri kita dan lingkungan sekitar kita.

Sebagai penutup, menjadi jujur seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Namun, dengan mengikuti contoh Malaikat dan berusaha untuk menjadi lebih jujur setiap hari, kita dapat membangun kehidupan yang lebih baik, menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain, dan mendapatkan ridha Allah SWT.

Malaikat memiliki keindahan yang luar biasa. Mereka memiliki cahaya yang memancar dari diri mereka dan memancarkan aura yang menenangkan. Keindahan Malaikat adalah salah satu sifat yang membuat mereka begitu memukau dan menakjubkan.

Malaikat memiliki keindahan yang bersinar dan mempesona. Cahaya yang memancar dari diri mereka memberikan rasa kedamaian dan ketenangan bagi siapa pun yang melihatnya. Keindahan Malaikat tidak hanya terlihat dari penampilan fisik mereka, tetapi juga dari hati dan karakter mereka yang penuh kemuliaan.

Sifat keindahan Malaikat juga tercermin dalam perbuatan mereka. Malaikat selalu melakukan perbuatan yang baik dan tidak pernah melakukan kejahatan. Mereka adalah makhluk yang tidak tercemar oleh dosa dan keburukan. Keindahan Malaikat adalah bukti kesucian dan kemurnian mereka.

Menjadi Pribadi yang Penuh Kasih Seperti Malaikat (lanjutan)

Terakhir, kita harus belajar untuk memaafkan dan mengasihi orang-orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita. Kasih sayang juga mencakup kemampuan untuk memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Kita perlu melepaskan dendam dan membuka hati kita untuk memberikan kesempatan kedua kepada mereka yang telah berbuat salah.

Sebagai kesimpulan, menjadi pribadi yang penuh kasih seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesabaran dan kerja keras. Dengan mengasihi diri sendiri, menghargai dan menghormati orang lain, mendengarkan dan memahami perasaan orang lain, memberikan bantuan dan kebaikan kepada orang lain, serta memaafkan dan mengasihi orang-orang yang telah melakukan kesalahan terhadap kita, kita dapat menjadi pribadi yang penuh kasih dan membawa kebaikan kepada dunia ini.

Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Mereka memiliki kekuatan yang jauh melebihi manusia dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang sulit dengan mudah. Kekuatan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga dan pelindung yang tangguh.

Malaikat memiliki kekuatan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga kekuatan spiritual. Mereka memiliki kekuatan untuk melawan kejahatan dan melindungi manusia dari bahaya. Kekuatan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga yang kuat dan tidak dapat dikalahkan oleh musuh.

Sifat kekuatan Malaikat juga tercermin dalam ketangguhannya dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan. Malaikat tidak pernah menyerah atau merasa putus asa dalam menjalankan tugas mereka. Mereka selalu bertindak dengan keberanian dan ketabahan, siap menghadapi segala bentuk bahaya untuk melindungi dan membantu manusia.

Menjadi Pribadi yang Indah Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga harus berusaha untuk menjadi pribadi yang indah seperti Malaikat. Keindahan bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang karakter dan perbuatan kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencapai keindahan yang sejati:

Pertama, kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kita. Tubuh yang sehat dan bersih akan memancarkan keindahan dari dalam. Kita perlu menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan diri.

Kedua, kita harus berusaha untuk menjadi pribadi yang baik dan tidak pernah melakukan perbuatan yang buruk. Kita harus menghindari dosa dan kejahatan, serta berusaha untuk selalu melakukan perbuatan yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Ketiga, kita harus mengembangkan sifat-sifat positif seperti kasih sayang, kebaikan, dan kerendahan hati. Sifat-sifat ini akan membuat kita terlihat lebih indah di mata orang lain dan memberikan dampak positif dalam hubungan kita dengan orang lain.

Keempat, kita harus memancarkan cahaya kebaikan dari dalam diri kita. Cahaya kebaikan ini dapat berupa senyuman, kata-kata yang penuh kasih sayang, atau tindakan-tindakan kebaikan kepada orang lain. Dengan memancarkan cahaya kebaikan, kita dapat menginspirasi dan mempengaruhi orang lain dengan keindahan yang kita miliki.

Terakhir, kita harus ingat bahwa keindahan sejati berasal dari hati yang baik dan kesucian yang terpancar dari dalam diri kita. Ketika hati kita bersih dan penuh dengan cinta kasih, maka keindahan itu akan tercermin dalam setiap tindakan dan perbuatan kita.

Sebagai kesimpulan, menjadi pribadi yang indah seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan usaha dan ketekunan. Namun, dengan mengikuti contoh Malaikat dan berusaha untuk menjadi pribadi yang indah setiap hari, kita dapat memancarkan keindahan yang sejati kepada dunia ini dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi di sisi Allah SWT.

Malaikat memiliki kecepatan yang luar biasa. Mereka dapat bergerak dengan sangat cepat dan melintasi ruang dan waktu dengan mudah. Kecepatan Malaikat adalah sifat yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas-tugas dengan efisien dan tepat waktu.

Malaikat memiliki kemampuan untuk bergerak dengan kecepatan yang tidak dapat dicapai oleh manusia. Mereka dapat melintasi jarak yang jauh dalam waktu yang sangat singkat. Kecepatan Malaikat memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas dengan cepat dan efisien, tanpa terkendala oleh batasan waktu dan ruang.

Sifat kecepatan Malaikat juga memungkinkan mereka untuk melindungi dan membantu manusia dengan cepat. Ketika ada bahaya atau kesulitan yang dihadapi oleh manusia, Malaikat dapat datang dengan cepat untuk memberikan pertolongan. Kecepatan Malaikat adalah salah satu sifat yang membuat mereka menjadi penjaga dan pelindung yang tangguh.

Mencari Kebahagiaan Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga mencari kebahagiaan dalam hidup ini. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencari kebahagiaan seperti Malaikat:

Pertama, kita harus mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah SWT. Kebahagiaan sejati berasal dari hubungan yang dekat dengan-Nya. Kita perlu melibatkan diri dalam ibadah, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan mencari keberkahan dalam menjalankan perintah-Nya. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, kita akan merasakan kebahagiaan yang abadi dalam hati kita.

Kedua, kita harus mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan sesama manusia. Kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari diri sendiri, tetapi juga dari memberikan kebaikan kepada orang lain. Kita perlu berbagi kasih sayang, membantu orang lain, dan menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang-orang di sekitar kita. Dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain, kita juga akan merasakan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup ini.

Ketiga, kita harus mencari kebahagiaan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab kita sehari-hari. Kebahagiaan tidak hanya tergantung pada pencapaian materi atau kesuksesan dunia, tetapi juga pada rasa puas dan bahagia dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Kita perlu menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kita emban.

Keempat, kita harus mencari kebahagiaan dalam pengembangan diri dan pencarian ilmu. Kebahagiaan juga datang dari pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang dunia ini. Kita perlu belajar dan mencari ilmu sebanyak mungkin, mengembangkan potensi diri, dan mengikuti minat dan passion kita. Dengan berkembang dan mengembangkan diri, kita akan merasakan kebahagiaan yang mendalam dalam hidup ini.

Sebagai kesimpulan, mencari kebahagiaan seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan spiritual yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen yang tinggi. Dengan mencari kebahagiaan dalam hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, menjalani tugas dan tanggung jawab dengan penuh tanggung jawab, dan pengembangan diri, kita dapat mencapai kebahagiaan yang sejati dan hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan yang sempurna seperti Malaikat.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut merupakan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP : Sifat - sifat yang dimiliki para malaikat

Artikel kumpulan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP yang dapat dijadikan sebagai sumber referensi belajar dalam mengevaluasi kemampuan diri dan meningkatkan pengetahuan untuk menghadapi ujian secara maksimal.

Yuk simak! Kumpulan 50 soal & kunci jawaban PAI kelas 7 SMP yang benar adalah bercetak tebal, sebagai berikut:

1. Alam semesta yang dipelajari oleh manusia memiliki tujuan utama yaitu untuk memperbaiki kualitas hidupnya sebagai khalifah di bumi dan....

a. Mendorong kesadaran untuk beriman dan semakin dekat kepada Allah Swt.b. Menyediakan jalan menuju pencapaian manusia sempurna sebagai khalifah Allahc. Menyediakan informasi untuk memanfaatkan kepercayaan Allah Swt.d. Menjadi tanda bahwa manusia adalah makhluk yang berakal

2. Sifat terpuji menurut bahasa Arabnya adalah ....a. akhlakul karimahb. akhlakul mazmuhahc. akhlakus sayyiahd. akhlakul layyinah

3. Berikut ini adalah yang termasuk dalam macam-macam sifat terpuji kecuali ....a. tawadukb. hasudc. qanaahd. sabar

4. Tawaduk menurut bahasa artinya ....a. rendah dirib. rendah hatic. rendah budid. tinggi hati

5. Menurut bahasa taat artinya tersebut di bawah ini,a. tundukb. mengertic. menemanid. loyal

6. Lawan kata taat adalah sebagai berikut, kecuali ...a. Maksiatb. Durhakac. Itiba’d. Membangkang

7. Makhluk gaib, yang diciptakan Allah dari nur atau cahaya, dengan wujud dan sifat-sifat tertentu adalah. ...

a. setand. jinc. malaikatd. Manusia

8. Perhatikan sifat-sifat berikut ini!1) Sombong dan takabur serta menyesatkan2) Selalu patuh pada perintah Allah3) Membutuhkan makan dan minum4) Sebagian membangkang5) Tidak berjenis kelamin6) Tidak berwujudDi antara hal tersebut yang menunjukkan sifat malaikat adalah...

A. 1, 2 dan 3B. 1, 3 dan 5C. 2, 4 dan 6D. 2, 5 dan 6

9. Berdasarkan Q.S. al-Anbiyā/21:20 sifat yang dimiliki para malaikat adalah...

A. Selalu takut dan taat kepada Allah Swt.B. Tidak pernah melakukan maksiatC. Tidak pernah makan dan minumD. Selalu bertasbih siang maupun malam

10. Sifat-sifat malaikat di antaranya

a. selalu menentang perintah Allah Swt.b. selalu makan dan minumc. patuh dan taat kepada Allah Swt.d. mempunyai hawa nafsu

11. Kita harus selalu melaksanakan semua perintah Allah Swt. dan menjauhi semua yang menjadi larangan-Nya. agar di akhirat dapat balasan surganya Allah Swt. Hal ini cerminan dari iman kepada malaikat...

a. Ridwanb. Malikc. Nakird. Jibril

12. Makna Q.S. al-A’rāf/7: 54 menjelaskan penciptaan langit dan bumi terjadi pada....

a. 3 masab. 6 masac. 9 masad. 11 masa

13. Langit dan bumi diciptakan pada 6 masa (periode). Enam masa penciptaan keduanya meliputi penciptaan langit dan bumi setelah langit terbentuk. Hal ini sesuai dengan .... a. Q.S. al-A’rāf/7: 44b. Q.S. al-A’rāf/7: 54c. Q.S. al-Anbiyā’/21: 30d. Q.S. al-Anbiyā’/21: 40

14. Malaikat Jibril memiliki gelar Ruhul Amin. Menurut sebagian ulama, Ruhul Amin berarti ...

a. Penyimpan wahyub. Roh yang diberi kepercayaanc. Pemimpin malaikatd. Roh yang suci

15. Angga mengerjakan soal ujian tanpa menyontek, walaupun banyak kesempatan dan tidak ada pengawas di ruangan. Sikap tersebut menunjukkan bahwa ia beriman kepada Malaikat....

a. Jibrilb. Mikailc. Rakib dan Atidd. Israfil

16. Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdo’a agar terhindar dari siksaan sakratul maut merupakan cerminan perilaku iman kepada malaikat...

A. RidwanB. IsrafilC. JibrilD. Izrail

17. Yunita adalah seorang wanita shalihah yang rajin beribadah dan beramal saleh sebagai bekal untuk kehidupan setelah mati. Ia yakin di alam kubur, setiap manusia akan ditanya tentang seluruh amal perbuatannya selama hidup di dunia. Sikap tersebut merupakan perwujudan dari iman kepada malaikat....

a. Munkar dan Nakirb. Rakib dan Atidc. Mikaild. Jibril

18. Seorang anak diperbolehkan menolak perintah orang tua dalam kondisi tertentu. Kondisi yang dimaksud adalah ...

a. Ketika orang tua memperintahkan sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agamab. Ketika orang tua tidak melakukan apa yang diucapkannyac. Ketika anak sedang melakukan aktivitas yang bermanfaatd. Ketika anak dalam keadaan lelah setelah pulang dari sekolah

19. Sebagai umat beragama kita harus selalu berbuat baik kepada siapa saja termasuk kedua orang tua kita walau sudah tiada. Contoh berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal adalah ....

a. Membelanjakan harta warisannyab. Membagi bagikan harta warisannyac. Mendo’akan agar terampuni dosanyad. Membantu keperluannya

20. Meyakini dan mempercayai adanya malaikat sebagai utusan Allah Swt merupakan kewajiban seorang muslim. Hal ini merupakan keyakinan seorang muslim pada rukun iman yang ke …a. 1b. 2 c. 3 d. 4

21. Jumlah malaikat yang diciptakan Allah Swt adalah cukup banyak. Sebagai siswa muslim wajib mengetahui tugas dan jumlah malaikat. Jumlah malaikat yang wajib diketahui adalah …a. 10 b. 100c. 25 d. 99

22. Pengertian Etos kerja yang baik identik dengan …a. Semangat kerja yang baikb. Cara kerja yang baikc. Waktu kerja yang baikd. Suasana kerja yang baik

23. Di bawah ini ciri-ciri orang yang tidak bekerja keras (rajin), kecuali ….a. Beranib. Tidak suka berhutangc. Optimisd. Gigih dalam mengajukan pinjaman

24. Allah Swt menilai pekerjaan seseorang dilihat dari ….a. Kedudukannyab. Penghasilannyac. Tugasnyad. Kehalalannya

25. Kita wajib patuh dan berbakti kepada kedua orang tua dengan catatan ....a. mutlak tanpa syarat, karena mereka yang melahirkan kitab. dalam hal yang sisukai maupun tidak disukaic. selama tidak menyuruh syirik kepada Allah dan berbuat maksiatd. selama tidak merugikan diri kita sendiri dan orang lain.

26. Halangan mengerjakan shalat jumat adalah ....a. hujanb. sibukc. bepergian lebih dari tiga harid. anggota keluarga ada yang meninggal

27. Arti shalat jamak menurut bahasa adalah ....a. mengumpulkanb. menjelaskanc. membagid. menyamakan

28. Arti ”takhir” dalam shalat jamak adalah ....a. waktu yang terakhirb. waktu yang pertamac. waktu sudah berakhird. waktu sudah mulai

29. Islam merupakan agama yang sangat menghargai ilmu pengetahuan dan memerintahkan penganutnya untuk memiliki ilmu pengetahuan. Hal ini dibuktikan....

a. Perintah menuntut ilmu bagi setiap muslimb. Wahyu yang pertama kali turun berisi perintah untuk belajarc. Pentingnya ilmu pengetahuan dalam upaya mengarungi kehidupan duniad. Adanya ayat yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan alam semesta

30. Alam beserta seluruh isinya merupakan bukti kekuasaan Allah Swt. Salah satu syarat penting bagi seseorang untuk memahami hal ini, yaitu....

a. Memiliki guru yang tepat untuk memberikan pelajaranb. Memiliki kapasitas keilmuan yang cukupc. Dapat mengakses fasilitas ilmud. Beriman kepada Allah Swt.

31. Pasangan shalat yang boleh dijamak adalah ....a. Subuh dan zuhurb. Zuhur dan maghribc. Maghrib dan isyad. Isya dan subuh

32. Shalat yang tidak boleh di qasar adalah ....a. Zuhurb. Asarc. Maghribd. Isya

33. Arti shalat ”qasar” adalah mempersingkat atau meringkas, yang diringkas adalah ....a. rakaatnyab. waktunyac. sujudnyad. bacaannya

34. Suara nun mati atau tanwin di baca jelas adalah cara membaca bacaan … .a. Ikhfa Syafawib. Iqlabc. Idgam Bigunnahd. Izhar Halqi

35. ﻤنْ يَقُوْلُ Bacaan tersebut dibaca dengan…. a. Idzhar halqib. Idgham Bilaghunnahc. Ikhfa’ d. idgham Bighunnah

36. Apabila Huruf mim mati bertemu dengan huruf mim maka hukum bacaanya di sebuta. Idgam bigunnahb. Idgam mimic. Izhard. ikhfa

37. Arti bacaan idgam mimmi adalah dibaca….a. berdengungb. tidak berdengungc. jelasd. samara-samar.

38. Seorang siswa yang menuruti hati nuraninya untuk tidak berbuat jelek dan dilarang Tuhan adalah karena ia meyakini bahwa ia sedang diawasi dan dicatat oleh malaikat…a. Mungkar Nakirb. Jibril Mikailc. Rokib dan Atidd. Malik

39. Malaikat Jibril adalah pemimpin seluruh malaikat. Malaikat Jibril mempunyai julukan…a. Malakul maut b. Malaikat Zabaniyahc. Ruhul Qudus dan Ruhul Amiind. Kirooman Kaatibin

40. Apabila manusia selalu taat kepada Allah swt., maka derajatnya lebih tinggi dari malaikat, tetapi jika selalu berbuat maksiat dan tidak takut adzab (siksa) Allah maka derajatnya …a. Lebih rendah dari binatang b. Lebih tinggi dari makhluk Allahc. Lebih rendah dari malaikat d. Lebih tinggi dari hewan sedikit

41. Beriman kepada malaikat hendaknya dicerminkan dengan perilaku sehari-hari dalam keseharian. Perilaku beriman kepada malaikat Rakib dan Atid dapat ditunjukkan dengan ...

a. Bersikap mawas diri agar terhindar dari perilaku tercelab. Mempersiapkan diri menyambut kematian dan kehidupan akhiratc. Gemar membaca al-Qur’an dan memahami kandungannyad. Mencari rezeki dengan cara yang halal dan tayyib

42. Berikut ini yang merupakan bentuk perbuatan beriman kepada malaikat adalah ...

a. Malu melakukan perbuatan yang dilarang secara terang-teranganb. Malu melakukan perbuatan yang dilarang bila dilihat orangc. Biasa melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt.d. Melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah Swt.

43. Dina mempelajari tanda-tanda kedatangan kiamat. Dina menyakini bahwa orang yang mengalami peristiwa kiamat merupakan seburuk-buruknya umat. Dina segera berdoa kepada Allah Swt dan memohon perlindungan agar terhindar dari peristiwa tersebut. Tindakan Dina menunjukkan perilaku beriman kepada ...a. Malaikat Israfilb. Malaikat Ridwanc. Malaikat Malikd. Malaikat Izrail

44. Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala pada Hari Qiamat. 2 kali Malaikat Isrofil akan meniup sangkakala. Tiupan yang pertama, maka bumi dan seisinya akan hancur berantakan, sedang tiupan yang kedua adalah …a. Manusia seperti anai-anai yang beterbanganb. Manusia akan dibangkitkan kembali dari alam kuburc. Semua manusia matid. Manusia menunggu pengadilan Tuhan di padang makhsyar

a. izhar halqib. izhar syafawic. ikhfa syafawid. idgam mimi

45. Lafadz-lafadz berikut ini yang mengandung bacaan Iqlab adalah……a. مِنْ خَوْفٍb. مِنْ بَعْدِc. يَنْصُرَd. عَنْهُمْ

46. Dalam membaca Al-Qur’an hendaknya di upayakan harus Fasih adalah … .a. benar dan lancarb. suaranya bagusc. tajwidnya benard. tidak dalam keadaan hadas

47. Alam yang tidak terjangkau oleh panca indra manusia pada umumnya disebut alam ....a. ghaibb. halusc. kasard. dunia

48. Selain malaikat ada makhluq ghaib lainnya yaitu tersebut di bawah ini, kecuali ....a. jina. iblisb. jinc. malaikatd. makhluq

49. Perhatikan peryataan berikut ini.1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.2) Sering melakukan perbuatan yang dilarang agama.3) Tidak sombong.4) Bangga terhadap prestasi yang diperolehnya.5) Waspada dan berhati-hati.6) Tidak percaya diri terhadap apa yang dilakukan.Pernyataan yang merupakan fungsi iman kepada malaikat Allah Swt. adalah ....

a. 1), 2), dan 3)b. 1), 3), dan 5)c. 4), 5), dan 6)d. 2), 4), dan 5)

4. Perhatikan tabel berikut:Makhluk:1. Malaikat2. Jin3. Manusia

Sifat:a. makhluk gaibb. Makan dan minumc. Mempunyai hawa nafsud. diciptakan dari nur (cahaya)

Pernyataan yang benar terkait dengan makhluk ciptaan Allah Swt dan sifatnya yaitu...

A. 1-a, 2-b, 3-dB. 1-b, 2-c, 3-dC. 1-c, 2-d, 3-aD. 1-d, 2-a, 3-b

(TribunNewsmaker.com/TribunPontianak.co.id)

Suara.com - Malaikat salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang selalu taat. Meyakini keberadaan Malaikat itu wajib, bahkan masuk dalam rukun iman urutan kedua. Berikut ini sifat-sifat malaikat yang perlu diketahui.

Diketahui, malaikat merupakan makhluk yang bersifat gaib dan selalu tunduk kepada Allah SWT. Itulah mengapa para malaikat ini maksum (terhindar dari dosa). Lalu apa sifat-sifat malaikat lainnya?

Sebagai umat muslim, penting untuk mengetahui sifat-sifat malaikat. Adapun sifat-sifat dari Malaikat yang dilansir dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Ketahui 6 Ciri-ciri Golongan Orang Beriman Pada Sifat Jaiz Allah SWT

Salah satu sifat yang dimiliki malaikat yaitu tidak sombong. Berbeda halnya dengan manusia dan jin yang seringkali sombong dan ujub. Hal tersebut tercantum juga dalam QS An-Nahl ayat 49 yang bunyinya sebagai berikut:

Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri."

2. Diciptakan dari nur

Jin dan iblis diciptakan dari api serta manusia diciptakan dari tanah. Sedangkan Malaikat diciptakan dari nur (cahaya) oleh Allah SWT dari cahaya. Hal itulah yang membedakan Malaikat dari Iblis, jin, dan manusia.

3. Tunduk terhadap Allah SWT

Baca Juga: Surah Asy Syam, Pilihan Manusia untuk Mengikuti Jalan Lurus atau Tersesat

Sifat malaikat berikutnya yang berbeda dari manusia, iblis maupun jin yaitu malaikat selalu tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Seperti yang diketahui, manusia juga tentunya bersifat patuh, namun terkadang juga ingkar.

4. Tidak makan dan minum

Malaikat tidak mempunyai nafsu, itulah mengapa malaikat tidak memerlukam makanan maupun minuman. Meski tidak makan dan minum, malaikat tetap akan hidup atas kehendak Allah. Tidak seperti manusia, yang mana butuh makan dan minum untuk tetap hidup.

5. Tidak berjenis kelamin

Sifat Malaikat berikutnya yang membedakannya dari manusia yaitu malaikat tidak berjenis kelamin. Seperti yang diketahui, manusia terbagi menjadi dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan.

6. Tidak pernah letih beribadah

Malaikat diciptakan Allah SWT untuk selalu taat dan patuh padaNya. Jika Allah SWT memerintahkan untuk bertasbih, maka malaikat pun akan langsung bertasbih. Jika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud, maka malaikat akan bersujud.

7. Mampu Berubah Wujud

Malaikat juga memiliki sifat mampu berubah bentuk atau wujud.Ada kalanya berubah seperti manusia manusia atau bahkan kuda. Hal tersebut tercantum juga dalam QS. Surat Maryam: 17 yang bunyinya sebagai berikut:

"Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna."

Demikian informasi mengenai sifat-sifat malaikat yang penting untuk diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi

Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk mengemban tugas khusus. Malaikat termasuk makhluk yang mulia, Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya.

Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dalam bukunya yang berjudul Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? Menjelaskan tentang penciptaan malaikat dari cahaya, sebagaimana hadits Rasulullah SAW,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ ». (رواه مسلم)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian." (HR Muslim)

Malaikat diciptakan dengan kondisi yang suci dari syahwat dan kecenderungan nafsu. Mereka tidak makan dan minum, tidak menikah, dan tidak pula memiliki anak.

Malaikat juga diciptakan dengan jenis kelamin bukan laki-laki maupun perempuan. Malaikat diciptakan Allah dengan bentuk tubuh yang besar dan kuat.

Malaikat juga diciptakan memiliki sayap yang berbeda-beda jumlahnya. Parasnya elok dan rupawan, kebalikan dari penciptaan setan.

Mengutip Buku Pintar Alam Gaib oleh Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad Musayyar dijelaskan bahwa Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an telah menjelaskan beberapa sifat malaikat.

Berikut ini beberapa contoh sifat malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran:

Malaikat adalah makhluk yang mulia. Allah SWT berfirman,

بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ ١٥ كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ ١٦

Artinya: "di tangan para utusan (malaikat) yang mulia lagi berbudi." (QS Abasa: 15-16)

Kemuliaan malaikat juga disebutkan dalam surah Al Anbiya ayat 26. Allah SWT berfirman,

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ ٢٦

Artinya: "Mereka berkata, "Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak." Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan."

Menjadi Jujur Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga harus

Mengembangkan Kecepatan Seperti Malaikat (lanjutan)

Keempat, kita harus mengembangkan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Kita perlu belajar untuk membuat keputusan dengan cepat dan tepat, tanpa terjebak dalam kebingungan atau keraguan yang berlebihan. Dengan mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat, kita dapat menghindari penundaan dan melanjutkan tugas-tugas dengan lebih efisien.

Terakhir, kita harus belajar untuk bekerja dengan tim dan berkomunikasi dengan baik. Dalam bekerja dengan tim, kita perlu menghargai waktu orang lain dan berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Dengan bekerja dengan tim yang efisien, kita dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan mengoptimalkan hasil kerja kita.

Sebagai kesimpulan, mengembangkan kecepatan seperti Malaikat adalah sebuah usaha yang membutuhkan disiplin dan kesadaran diri. Dengan mengatur waktu dengan baik, meningkatkan efisiensi, mengatasi distraksi, mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat, dan bekerja dengan tim yang efisien, kita dapat mengembangkan kecepatan dalam menjalankan tugas-tugas kita sehari-hari.

Malaikat adalah makhluk yang sangat adil dalam segala hal. Mereka tidak pernah memihak siapapun dan selalu mengambil keputusan yang adil. Keadilan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga keadilan di dunia ini.

Malaikat tidak terpengaruh oleh emosi atau pandangan pribadi dalam mengambil keputusan. Mereka selalu mengikuti aturan dan prinsip keadilan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Keadilan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi penjaga dan pelindung yang adil bagi manusia.

Sifat keadilan Malaikat juga tercermin dalam perlakuan mereka terhadap manusia. Malaikat tidak memihak siapapun dan tidak pernah menunjukkan keberpihakan. Mereka selalu bertindak dengan objektivitas dan mengambil keputusan yang adil berdasarkan fakta dan bukti yang ada.

Mengembangkan Kehendak yang Tunduk Seperti Malaikat (lanjutan)

Sebagai kesimpulan, mengembangkan kehendak yang tunduk seperti Malaikat adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan kesadaran diri dan komitmen yang tinggi. Dengan memahami kehendak Allah, berdoa dengan sungguh-sungguh, mengendalikan ego, dan siap melaksanakan tugas-tugas dengan sepenuh hati, kita dapat mengembangkan kehendak yang tunduk kepada Allah SWT.

Kehendak yang tunduk adalah tentang menerima dan menjalankan rencana Allah dalam kehidupan kita. Ketika kita mengembangkan kehendak yang tunduk, kita akan hidup dalam keharmonisan dengan rencana-Nya dan merasakan kedamaian dalam hati kita. Dengan menjalani kehidupan sesuai dengan kehendak-Nya, kita dapat mencapai tujuan hidup yang sejati dan mendapatkan ridha-Nya.

Malaikat adalah makhluk yang hidup dalam kebahagiaan yang abadi. Mereka tidak pernah mengalami kesedihan atau penderitaan. Kebahagiaan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan yang sempurna.

Malaikat hidup dalam kebahagiaan yang abadi karena mereka selalu berada di hadapan Allah SWT. Mereka merasakan kehadiran-Nya, memuji-Nya, dan menyaksikan kemuliaan-Nya. Kebahagiaan Malaikat adalah sifat yang mengalir dari kehadiran Allah dan hubungan mereka yang dekat dengan-Nya.

Sifat kebahagiaan Malaikat juga tercermin dalam perlakuan mereka terhadap manusia. Malaikat tidak pernah menimbulkan kesedihan atau penderitaan bagi manusia. Mereka selalu siap membantu dan melindungi manusia dari bahaya. Kebahagiaan Malaikat adalah sifat yang membuat mereka menjadi sahabat setia dan sumber inspirasi bagi manusia.

Memperoleh Pengetahuan Seperti Malaikat

Sebagai manusia, kita juga harus berusaha untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan mendalam. Kita harus belajar dan mencari ilmu sebanyak mungkin agar dapat memahami dunia ini dengan lebih baik. Dengan pengetahuan yang luas, kita dapat menjalankan tugas-tugas kita dengan lebih baik dan membantu orang lain dengan pengetahuan yang kita miliki.

Untuk memperoleh pengetahuan seperti Malaikat, kita harus memiliki semangat belajar yang tinggi. Kita perlu membaca buku, mengikuti pelatihan, dan mengikuti perkembangan terbaru dalam berbagai bidang. Dengan terus belajar, kita dapat mengembangkan pengetahuan kita secara bertahap dan menjadi ahli di bidang yang kita minati.

Pengetahuan yang kita peroleh tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Kita dapat berbagi pengetahuan kita kepada orang lain, mengajar mereka, dan membantu mereka dalam menjalani kehidupan ini. Dengan berbagi pengetahuan, kita dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat dan mencapai kebahagiaan yang lebih tinggi.

Untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam, kita juga harus berusaha untuk memahami ajaran agama dengan baik. Kita harus membaca dan mempelajari kitab suci, mengikuti pengajian, dan mendapatkan bimbingan dari ulama yang terpercaya. Dengan memahami ajaran agama, kita dapat menjalani kehidupan ini sesuai dengan kehendak Allah SWT dan mendapatkan petunjuk-Nya dalam setiap langkah yang kita ambil.

Pengetahuan seperti Malaikat tidak hanya terbatas pada pengetahuan dunia semata, tetapi juga pengetahuan tentang agama dan kehidupan akhirat. Kita perlu belajar dan memahami ajaran agama dengan baik agar dapat menjalani kehidupan ini dengan baik dan mendapatkan kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti.

Malaikat adalah makhluk yang sangat jujur dan tidak pernah berdusta. Mereka selalu berkata benar dan tidak pernah menyembunyikan kebenaran. Sifat kebenaran Malaikat membuat mereka menjadi teladan bagi manusia dalam berbicara dan berperilaku.

Malaikat selalu berkata benar tanpa ada sedikit pun dusta di dalam perkataan mereka. Mereka tidak pernah menyembunyikan fakta atau mengelak dari kenyataan. Malaikat adalah makhluk yang selalu berbicara dengan jujur dan tidak pernah menyesatkan manusia.

Sifat kebenaran Malaikat juga tercermin dalam perbuatan mereka. Malaikat tidak pernah melakukan perbuatan yang tidak benar atau menyimpang dari aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Mereka adalah makhluk yang selalu melakukan perbuatan yang benar dan tidak pernah menyalahi tugas dan tanggung jawab mereka.

Tidak memiliki hawa nafsu

Sifat malaikat yang membedakannya dengan manusia adalah tidak memiliki hawa nafsu. Malaikat tidak memiliki keinginan yang bersifat fisik dan kebutuhan yang bersifat materiil. Mereka tidak menikah atau beranak, tidak makan, minum, dan tidur seperti manusia.