Junior Analyst Bidang Legal Adalah

Junior Analyst Bidang Legal Adalah

Junior Analyst Responsibilities

Intern Data Analyst

Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.

Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:

Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.

Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.

Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.

Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.

KETERAMPILAN TERPENTING UNTUK ANGGOTA DATA ANALYST JUNIOR

Data Analyst Junior membutuhkan keterampilan teknis dan soft skill untuk berhasil. Mereka harus mahir menggunakan alat seperti Excel dan SQL serta memiliki keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah yang kuat. Selain keterampilan teknis, perhatian terhadap detail dan kemampuan bekerja dalam tim juga sangat penting. Sekarang, mari kita bahas beberapa keterampilan penting lainnya yang harus difokuskan oleh Analis Data.

#1 → Keterampilan Analitis

Data Analyst Junior harus mampu menginterpretasikan data, mengidentifikasi tren, dan menarik kesimpulan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

#2 → Keterampilan Teknis

Pengetahuan dasar tentang Excel, SQL, Python, atau R sangat penting untuk memanipulasi dan menganalisis data secara efektif.

#3 → Perhatian terhadap Detail

Ini memastikan bahwa kesimpulan yang diambil dari dataset akurat dan dapat diandalkan.

#4 → Keterampilan Komunikasi

Data Analyst Junior perlu mengkomunikasikan informasi teknis yang kompleks dengan jelas ke berbagai departemen.

Ini berarti kemampuan untuk mendekati masalah secara logis dan menghasilkan solusi inovatif untuk perusahaan.

#6 → Keterampilan Pemecahan Masalah

Data Analyst Junior memainkan peran penting dalam mengidentifikasi masalah data, memperbaiki kesalahan, dan menemukan solusi.

#7 → Kerjasama Tim dan Kolaborasi

Kerjasama tim meningkatkan efisiensi proyek analisis data dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.

#8 → Pembelajaran Berkelanjutan

Data Analyst Junior perlu terus belajar dan meningkatkan keterampilan mereka untuk tetap kompetitif karena metode dan alat analisis data terus berubah.

Kami memberikan Jaminan Kerja kepada Siswa Kami*

Kursus online Data Analyst

*Jika Anda tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan setelah lulus, kami akan mengembalikan uang Anda (Syarat & Ketentuan Berlaku)

Sekarang, kita akan melihat berbagai cara untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan ini.

Mengejar gelar dalam bidang statistik, matematika, ilmu komputer, atau ilmu data memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip dan teknik analisis data.

Cara yang baik untuk memperdalam pengetahuan atau memulai pembelajaran dari awal. Kami merekomendasikan buku-buku ini untuk mempermudah awal Anda: "Data Science for Beginners" oleh Andrew Park, "Data Analytics Made Accessible" oleh Anil Maheshwari, dan "Python for Data Analysis" oleh Wes McKinney.

Tutorial online di berbagai platform menawarkan panduan langkah demi langkah tentang berbagai konsep dan alat analisis data, membuatnya mudah diakses untuk pembelajaran mandiri.

Pertimbangkan untuk mendaftar di kursus yang menawarkan pengalaman belajar terstruktur, proyek langsung, dan pengetahuan yang relevan dengan industri. Cari kursus dengan mentor berpengalaman yang memiliki pemahaman mendalam tentang bidang ini.

Ringkasnya, menjadi  Data Analyst Junior adalah perjalanan yang menarik penuh dengan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ingat, kuncinya adalah terus belajar, bereksperimen, dan merangkul tantangan sepanjang perjalanan. Semoga sukses dalam petualangan berbasis data Anda!

Data analyst adalah profesi profesional yang banyak dicari di industri teknologi, eCommerce, farmasi, dan manufaktur terkenal. Jenjang karir para profesional data analyst bergantung pada keterampilan dan minat yang mereka miliki. Untuk memulai karir di bidang analisis data, kita harus terlebih dahulu mendapatkan pekerjaan data analyst tingkat beginner. Pertanyaannya, apa langkah selanjutnya? Dan ke mana langkah yang harus kita ambil setelah berada di posisi entry-level?

Kabar baiknya, data analysis adalah bidang yang luas dan beragam yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti teknologi informasi, analisis bisnis, manajemen proyek, dan banyak lagi. Artinya, jalur karir untuk profesional data analyst dapat ditempatkan di mana saja tergantung minat dan preferensi setiap individu. Pada artikel kali ini kita akan membahas jenjang karir data analyst dan tanggungjawabnya. Jadi, untuk kamu yang ingin membangun karir data analyst, yuk simak artikel ini sampai akhir!

Job Brief for a Junior Analyst

Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks

From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool

SIAPA ITU DATA ANALYST JUNIOR DAN APA YANG DIA LAKUKAN

Seorang Data Analyst Junior adalah pemula yang membantu mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk mendapatkan Insight. Mereka biasanya bekerja dengan analis atau ilmuwan data yang berpengalaman untuk mempelajari dasar-dasar analisis data dan alat-alat yang relevan. Analis junior membersihkan data, membuat visualisasi, dan melakukan analisis statistik sederhana.

Berikut adalah beberapa tugas dasar yang mungkin dilakukan oleh Data Analyst Junior:

→ Membersihkan dan mengorganisir data

Ini termasuk menghilangkan kesalahan atau ketidakkonsistenan dalam data untuk memastikan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.

→ Membuat grafik visual

Ini berarti membuat diagram, grafik, atau representasi visual lainnya dari data untuk memudahkan pemahaman dan analisis.

→ Membantu menganalisis data

Analis junior membantu menganalisis data untuk menemukan pola, tren, atau wawasan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan.

→ Menulis laporan/report

Mereka menuliskan apa yang mereka temukan dan amati selama analisis mereka.

Mereka bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide dan wawasan untuk menyelesaikan masalah bersama.

Di bagian selanjutnya, kita akan membahas keterampilan penting untuk seorang Data Analyst.

Dapatkankonsultasi tentang kursus

Terima kasih telah mendaftar untuk kursus kami! Konsultan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin 🤓

Entry-Level Data Analyst

Sebagai entry level data analyst, kita tidak akan melakukan tugas penting secara individu. Entry level data analyst bekerja dalam tim dan diawasi oleh analyst atau konsultan senior. Beberapa peran khas entry level data analyst adalah data collection, data cleaning, dan reporting. Pada data collection, entry level data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari sumber yang andal, akurat, dan aman. Selanjutnya, data tersebut disimpan di database atau sistem penyimpanan data. Setelah data dikumpulkan, maka data siap untuk dibersihkan sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Data yang telah dibersihkan maka entry level data analyst harus membuat report mengenai temuan kita menggunakan berbagai tools.

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer

What Does a Junior Analyst Do?

A junior analyst is a professional who gathers and analyzes data to provide insights into the current market trends, customers, industry movements, and other dynamics. They use mathematical and statistical methods to provide reports and interpret data. Junior analysts are reliable researchers when it comes to problem solving, hypothesis testing, and finding solutions related to corporate performance.

Requirements and Skills for a Junior Analyst

The junior analyst job description involves collecting, analyzing and interpreting data to help a business identify new market trends and make strategic decisions. Those who pursue a career in this field must possess a strong understanding of math, data analysis, computer programming, and research methods. Companies generally prefer applicants with a bachelor’s degree in a related field and expertise in analytics software tools.

Uraian Jabatan - Assistant Analyst - Junior Analyst Akuntansi

Semakin beragamnya kebutuhan nasabah membuat BCA terus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satunya adalah pembaharuan teknologi secara terus menerus. Berbagai produk / aplikasi / sistem baik untuk penggunaan internal maupun eksternal perusahaan terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada nasabah.

Dalam pengembangan berbagai produk / aplikasi / sistem inilah BCA membutuhkan sumber daya yang menjalankan fungsi business analyst seperti fungsional, testing dan UX. Kamu akan :

Seorang Data Analyst adalah seorang spesialis yang menganalisis data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Mereka menemukan pola dan tren menggunakan alat dan Software khusus. Dengan mengubah data menjadi informasi yang berguna, mereka membantu bisnis merencanakan dan bekerja dengan lebih baik.

Contoh: Perusahaan Anda ingin memahami perilaku pelanggan, dan Anda perlu menganalisis data penjualan. Saat memeriksa data, Anda melihat penurunan penjualan setiap hari Rabu. Ini berarti Anda menemukan pola! Sekarang, Anda perlu melaporkannya dan berdiskusi dengan tim pemasaran untuk mengeksplorasi mengapa hal ini terjadi. Hasil akhirnya: perusahaan menyesuaikan strateginya, dan penjualan hari Rabu meningkat.

Ada berbagai tingkat Data Analyst : junior, middle, dan senior. Setiap tingkat memiliki tanggung jawab yang berbeda, dengan analis senior menangani tugas yang lebih kompleks dan peran kepemimpinan.

Junior Data Analyst

Setelah memasuki tahap intern data analyst, tahapan karir selanjutnya adalah junior data analyst. Anggapannya di tahap entry-level ini, seorang data analyst memasuki tahap probation atau percobaan selama beberapa bulan. Sedangkan setelah lulus tahap probation nantinya data analyst akan naik jabatan menjadi seorang junior data analyst kurang lebih 1-2 tahun. Nah, untuk tugas-tugas yang dikerjakan juga memiliki perbedaan ya sahabat DQLab. Namun tetap saling berkaitan dengan analisis data. Yuk mari kita intip tugas junior data analyst versi Springboard

Membantu perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik

Mengidentifikasi pola, membuat visualisasi data dan dashbooard

Mengembangkan aplikasi Java untuk otomatisasi format ulang file teks

Mengembangkan aplikasi VBA untuk mengumpulkan data berdasarkan indikator kinerja perusahaan (KPI)

Melakukan ekstraksi, pemrosesan, manipulasi dan penyimpanan data

Melakukan analisis bisnis, forecasting dan prediktif untuk melihat tren dan perkiraan suatu data.

Karena sudah masuk ke dalam posisi junior data analyst maka biasanya rekruter akan menanyakan terkait experience alias pengalaman saat sesi interview. Sebab, ranah pekerjaan junior data analyst sudah mulai berbeda jika dibandingkan dengan entry-level. Springboard, salah satu situs yang menyajikan insight tentang data science menjelaskan bahwa dalam posisi junior data analyst ini membutuhkan pengalaman bekerja minimal satu tahun di bidang serupa (data science).

Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya

Data Analytics Manager

Diatas jabatan senior data analyst, ada yang disebut dengan Data Analyst Manager. Secara struktur organisasi memang sebenarnya jika dilihat-lihat posisi ini membawahi team di bidang data. Anggapannya misal ada manajer keuangan maka dibawahnya ada kasir, bidang keuangan, bidang pelaporan keuangan, bendahara dan posisi lainnya. Nah, sama nantinya manajer data analyst juga membawahi posisi data analyst. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja dan sistem pelaporan

Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis

Mengawasi penyampaian wawasan dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja

Merekrut data analyst entry level hingga junior data analyst

Menjaga keakuratan hasil laporan data

Mengkomunikasikan dampak dan hasil bisnis dari wawasan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal

Untuk skill yang harus dikuasai paling tidak data analyst manager perlu memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Mulai dari Python, R, SQL, SAS, Pentaho, Hadoop dan lain-lain. Selain itu, penguasaan tools terkait dengan visualisasi data juga penting bagi data analyst manager seperti Tableau.