Keberanian dan Energi
Warna merah maroon diasosiasikan dengan api dan darah sehingga melambangkan keberanian, kekuatan, dan energi. Orang yang melihat warna ini mungkin merasakan adanya dorongan motivasi dan semangat. Warna ini dapat membangkitkan energi dan keberanian dalam diri seseorang untuk menghadapi tantangan.
Filosofi Warna Merah Maroon
Warna merah maroon merupakan perpaduan dari warna merah dan ungu atau biru. Istilah "maroon" berasal dari bahasa Prancis yang berarti 'chestnut'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Online Etymology Dictionary, merah maroon berarti warna merah sangat gelap atau merah tua. Warna merah maroon umumnya sering digunakan untuk mewakili hal-hal tentang kepercayaan diri, pikiran kreatif, kegembiraan, kekuatan, risiko, gairah, cinta, ambisi, keberanian, dan kehangatan.
Fungsi Warna Merah Maroon
Pada dasarnya warna sangat penting dalam kehidupan karena ia memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini beberapa fungsi warna merah maroon yang perlu kamu ketahui.
Warna merah maroon dipercaya dapat meningkatkan energi, adrenalin, tekanan darah, dan detak jantung. Warna ini juga dapat merangsang kenyamanan dan kehangatan yang dapat mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan rasa semangat dalam diri.
Gairah dan Sensualitas
Selain melambangkan keberanian dan energi, warna merah maroon juga melambangkan gairah, sensualitas, dan kasih. Warna ini dinilai dapat membangkitkan rasa romantis. Itulah mengapa hal-hal berbau cinta, kasih, dan romantisme biasanya dikaitkan dengan warna merah yang cenderung gelap, salah satunya merah maroon ini.
Meningkatkan Nafsu Makan
Mengutip dari penelitian berjudul Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan dalam Jurnal Humaniora, warna merah dipercaya dapat memberikan efek penambah nafsu makan.
Dalam dunia arsitektur, ruang makan biasanya dicat dengan warna ini untuk meningkatkan selera makan. Tak hanya itu, kamu pasti juga sering menemukan berbagai restoran atau rumah makan yang didesain dengan warna merah. Contohnya KFC, Pizza Hut, McDonald, Coca Cola dan lain-lain.
Merah maroon dinilai dapat mendorong seseorang untuk segera mengambil tindakan dan melakukan pembelian impulsif. Maka jangan heran, jika banyak orang yang menggunakan warna ini untuk pemasaran sebuah produk.
Nah, itu dia filosofi dan perspektif warna merah maroon menurut psikologi warna. Semoga artikel ini bermanfaat.
Warna merah muda atau pink sering diasosiasikan sebagai warna yang feminin, lembut dan juga lambang cinta. Karena itu merah muda biasanya sangat lekat dengan warna kesukaan wanita yang memang menyukai kelembutan.
Sejak kecil, para orang tua banyak yang menandakan masing-masing warna baju untuk anak-anak mereka, merah muda atau pink untuk anak perempuan, dan biru biasanya untuk laki-laki. Jadi tanpa sadar pink sudah menjadi identitas warna yang melekat dengan perempuan sejak lama sekali.
Untuk mengetahui makna warna merah muda menurut psikologi warna, berikut adalah rangkuman yang dikutip dari laman Very Well Mind.
Karena sangat lekat dengan warna kesukaan wanita, maka warna merah muda memiliki arti feminin dan kelembutan, warna yang tipis dan soft membuat pink cocok digunakan sebagai gaun, aksesoris, dan ornamen-ornamen yang sering digunakan para wanita.
BACA JUGA: Sejarah Peringatan Hari AIDS Sedunia, Mari Setarakan Para Penyintas AIDS
Di antara warna lain, merah muda memang punya kesan tersendiri karena sering dikaitkan dengan sesuatu yang manis. Tidak seperti merah yang terkesan berani, merah muda disukai oleh orang-orang yang memang senang terhadap warna yang manis, lembut, dan menenangkan.
3. Lambang bulan Kesadaran Kanker Payudara
Merah muda juga merupakan warna yang mewakili bulan Kesadaran Kanker Payudara, di mana sebagian orang dari belahan dunia mengenakan pita merah muda untuk menghormati para penyintas dan mereka yang telah meninggal karena penyakit tersebut.
Merah muda pada hari valentine sering dilambangkan sebagai simbol romantisme dan kasih sayang karena orang-orang kerap menggunakan baju berwarna merah muda bersama pasangan atau orang-orang terkasih.
Masih banyak lagi makna warna merah muda dalam psikologi warna selain yang sudah dijelaskan tadi, di antaranya bermakna kepolosan, kehangatan, kesembuhan, kedamaian, kegembiraan, ketenangan dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Kocak! Luke Shaw Kejatuhan Kotoran Burung saat Makan Malam, Jack Grealish Ketawa Ngakak
Satu yang harus diingat bahwa asosiasi warna sangat dipengaruhi oleh pengalaman individu dan pengaruh budaya. Jadi setiap orang berhak menentukan makna dari setiap warna yang mereka sukai berdasarkan pengalaman dan pengaruh budaya tersebut.
Demikian tadi makna warna merah muda menurut psikologi warna, semoga bisa memberikan informasi baru mengenai warna yang menjadi favorit banyak wanita. Lalu apa makna warna merah muda menurut pendapat kamu?
WARNA memiliki filosofi makna dan artinya masing-masing. Warna dapat berpengaruh pada seseorang dalam menikmati pengalaman hidup. Terdapat banyak sekali warna dalam spektrum yang kita lihat sehari-hari, salah satunya adalah merah.
Warna merah identik dengan berani, semangat agresif, dan penuh gairah. Warna primer ini bersifat menaklukan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup). Secara positif, warna merah mengandung arti cinta, berani, dan kuat.
Dalam bidang psikologi, warna merah dianggap sebagai bahaya dan peringatan, semangat dan energi, agresi, dominasi, gairah dan hasrat, juga kekuasaan.
Warna merah dapat mengurangkan tenaga, mendorong semakin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernapasan. Warna ini mempengaruhi produktivitas, perjuangan, dan persaingan. Anda dapat menemukan warna merah dalam berbagai simbol dan logo yang melambangkan perjuangan, semangat, dan pengorbanan.
Penggunaan Warna Merah
Warna merah banyak digunakan dalam berbagai rambu lalu lintas karena merupakan warna yang mudah ditangkap oleh penglihatan mata.
Dalam terapi warna atau chromotherapy, berbagai warna pada spektrum cahaya yang tampak, memiliki panjang gelombang dan getaran yang unik. Panjang gelombang dari setiap warna ini kemudian menghasilkan impuls listrik atau medan energi yang memengaruhi tubuh manusia. Warna berbeda yang digunakan dalam terapi akan menghasilkan manfaat kesehatan yang berbeda.
Warna merah dapat meningkatkan nafsu makan. Warna merah juga digunakan untuk memberi energi atau menyegarkan seseorang yang mungkin merasa lelah atau sedih. Namun, warna merah juga bisa memicu emosi pada seseorang yang sudah tegang.(OL-5)
Sonora.ID - Simak informasi tentang arti warna merah menurut psikologi, ternyata bukan cuma simbol keberanian doang.
Hampir banyak orang tahu kalau warna merah merupakan warna yang melambangkan semangat dan keberanian.
Hal inilah yang membuat warna merah menjadi salah satu warna di bendera nasional negara Indonesia.
Namun, tahukah kamu bahwa warna merah juga memiliki arti lainnya.
Berdasarkan psikologi warna, warna merah memiliki kesan kuat ketimbang warna dingin seperti hijau atau biru.
Warna merah bisa juga menjadi tanda bahaya akan suatu hal atau peringatan.
Simak ari warna merah menurut psikologi warna yang dikutip dari sehatq.com.
Baca Juga: 4 Prinsip Warna dalam Feng Shui yang Paling Utama, Jangan Diabaikan!
1. Tanda bahaya dan peringatan
Warna merah juga bisa menjadi salah satu tanda bahaya atau peringatan agar orang yang melihatnya waspada.
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Setiap warna memiliki hubungan atau keterkaitan dengan suasana hati. Dengan kata lain, setiap warna memiliki arti emosional. Louis B.Wexner pada tahun 1945 telah melakukan penelitian terkait hal tersebut. Bahkan, penelitian juga dilakukan oleh psikolog asal amerika pada tahun 1996, yaitu Frank H. Mahnke.
@Source: Photo by Robert Katzki on Unsplash
Berikut arti warna dalam psikologi warna:
Merah identik dengan keberanian, kekuatan, gairah, energi, serta kegembiraan untuk melakukan suatu kegiatan. Merah juga memiliki arti kehidupan, yaitu warna merah darah dan kehangatan. Selain itu, merah juga dapat melambangkan kehebatan, atau lambing keburukan yang identik dengan kekerasan.
@Source: Photo by Craig Pattenaude on Unsplash
Perpaduan antara merah dan kuning menciptakan warna orange yang memberikan kehangatan dan semangat. Orange juga merupakan perwujudan simbol petualangan, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi, serta ketenangan dalam suatu hubungan.
@Source: Photo by Natalia Yakovleva on Unsplash
Warna ini umumnya disukai oleh orang yang suka mendapatkan perhatian dan tampil di depan khalayak. Secara psikologis, kuning mampu merangsang aktivitas otak dan mental, serta memiliki aura kehangatan, optimism, semangat, keceriaan, dan rasa bahagia yang mampu membantu penalaran manusia berjalan logis dan analitis. Orang penyuka warna kuning memiliki sikap cenderung bijaksana, kreatif, ceria, derta pandai menciptakan ide orisinil.
@Source: Photo by Jude Infantini on Unsplash
Meski umumnya identik dengan suasana melankolis, biru mampu memberikan nuansa professional, kepercayaan, dan simbol kekuatan dalam bisnis. Hal ini karena biru dipercaya mampu merangsang kemampuan untuk berkomunikasi dan ekspresi artistik. Dalam dunia medis, biru mampu mengatasi insomnia, kecemasan, migrain, hingga tekanan darah tinggi. Lebih lanjut, warna biru tua merupakan simbol ketenangan, sementara biru cerah cenderung melambangkan rasa sedih, kesendirian, refleksi, serta kesunyian.
@Source: Photo by Antoine Rault on Unsplash
Hijau merupakan warna alam. Dunia psikologis menggunakannya untuk membantu seseorang agar memiliki keseimbangan emosi dan keterbukaan komunikasi karena hijau mampu memberikan efek relaksasi. Selain itu, warna hijau menunjukkan aura kepribadian plegmatis yang mencintai kedamaian dan berperan sebagai penengah dalam perbedaan.
@Source: Photo by Andrew Coelho on Unsplash
Hitam bermakna misteri, keanggunak, kemakmuran, dan kecanggihan. Seseorang yang tertarik dengan warna ini cenderung mendoninasi, memiliki ketenangan, keberanian, serta menjadi pusat perhatian dan membenci kepalsuan.
@Source: Photo by Brennan Burling on Unsplash
Putih melambangkan kebebasan, keterbukaan, dan bebas dari apapun. Warna ini dapat digunakan untuk terapi mengurangi rasa nyeri, sakit kepala, dan mata lelah.
@Source: Photo by Elena Joland on Unsplash
Warna cokelat mampu melambangkan kesan canggih, mahal, dan moder, serta rasa hangat, nyaman, dan aman. Cokelat identik dengan unsur tanah dan bumi. Dalam dunia psikologi, warna ini digunakan untuk melambangkan arti kuat, mampu diandalkan, serta pondasi kekuatan hidup.
@Source: Photo by Moritz Knöringer on Unsplash
Pink melambangkan suasana romantic, feminism kuat, kepedulian, serta aura kelemahlembuatan.Umumnya, warna ini juga digunakan untuk menunjukkan kasih saying.
@Source: Photo by Meiying Ng on Unsplash
Kemewahan, keanggunan, serta kebijaksanaan merupakan aura yang identik dengan warna ungu.
@Source: Photo by Sandro Katalina on Unsplash
Warna Merah Maroon Berdasarkan Psikologi Warna
Menurut psikologi warna, warna merah maroon melambangkan hal-hal sebagai berikut.
Kedewasaan dan Kedalaman Berpikir
Merah maroon mencerminkan kebijaksanaan dan pengalaman hidup sehingga ia melambangkan kedewasaan dan kedalaman berpikir. Ketika melihat warna ini, seseorang mungkin akan merasakan stabilitas, ketenangan, dan pemahaman yang lebih mendalam.
Jika warna biru dan hijau melambangkan sebuah ketenangan dan sesuatu yang dekat dengan alam, warna merah justru melambangkan emosi yang kuat yang menggambarkan kemarahan atau gairah terhadap suatu hal. Walau demikian setiap orang memiliki kesan tersendiri terhadap warna merah tersebut.
Bendera kebangsaan Indonesia juga mengandung warna merah yang berarti kuat dan berani. Selain makna-makna yang sudah disebutkan sebelumnya, masih ada lagi arti warna merah menurut psikologi warna seperti yang dilansir dari laman Very Well Mind berikut ini.
1. Peringatan dan tanda bahaya
Selain warna kuning, merah juga termasuk ke dalam kategori warna yang mencolok. Karena itulah merah bisa digunakan untuk memberikan peringatan dan tanda bahaya seperti warna merah pada rambu lalu lintas, sirine polisi, sirine ambulans dan sirine pemadam kebakaran.
"red flag" juga merupakan istilah yang digunakan untuk suatu keadaan yang mengindikasikan sebagai bahaya.
Peningkatan aliran darah saat marah menyebabkan seseorang mengalami perubahan warna wajah ketika sedang emosi atau marah. Oleh sebab itu warna merah sering dihubungkan dengan kondisi kemarahan yang sedang dialami seseorang.
Jika kamu ingat dengan film "angry bird" maka kamu akan ingat dengan burung warna merah yang hidupnya selalu dipenuhi dengan marah dan emosi.
3. Gairah dan daya tarik
Warna merah lebih menarik dan memiliki gairah secara seksual, sebuah studi yang diterbitkan pada 2018 lalu mengungkapkan, pria lebih menyukai wanita dengan pakaian warna merah karena dianggapnya lebih menarik dan sensual dibandingkan dengan wanita yang menggunakan pakaian warna biru.
Warna merah yang terkesan mencolok dan mendominasi menjadikannya sebagai warna yang penuh dengan kekuatan. Selain itu "red carpet" juga digelarkan pada saat acara tertentu oleh orang-orang yang memiliki "power" khusus seperti selebritis terkenal dan orang penting lainnya.
Itu tadi informasi mengenai arti warna merah menurut psikologi warna. Selain mencolok, merah juga terkesan kuat dan mendominasi dibanding warna lainnya.
Layaknya warna api, merah juga sering diasosisikan dengan semangat yang menggebu. Lalu siapa di sini yang menyukai warna merah? Apakah kamu salah satunya?
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Warna merupakan sifat cahaya yang dipancarkan secara subjektif melalui pengalaman indra penglihatan. Warna menjadi sangat penting lantaran dapat membangkitkan perasaan spontan orang yang melihatnya. Tanpa disadari, pikiran manusia dapat terprogram oleh warna.
Warna mempengaruhi berbagai emosi manusia, seperti marah, sedih, semangat, berangan-angan, dan lain sebagainya, tak terkecuali warna merah maroon. Lantas, bagaimana filosofi dan perspektif warna merah maroon menurut psikologi warna? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Keagresifan dan Kemarahan
Dilansir dari repository Universitas Dian Nuswantoro, warna merah dapat dikatakan sebagai warna yang paling arogan lantaran sifatnya yang menonjol saat dilihat dengan mata telanjang. Merah juga diasosiasikan dengan kecenderungan yang berlebih-lebihan atau maniak.
Maroon merupakan warna merah yang terletak di dekat spektrum ungu dan lebih gelap dari warna merah lainnya. Beberapa orang menilai merah maroon sebagai bentuk merah yang lebih misterius.